Breaking News
Loading...
Rabu, 18 Juli 2012

Selamat Datang Bulan Ramadhan

08.45
Selamat datang bulan ramadhan itulah kata yang paling indah untuk di ucapkan ketika bulan ramadhan yang tinggal beberapa jam lagi akan kita rasakan. Tak terasa waktu berjalan begitu sangat cepat, 11 bulan lalu kita telah melaksanakan ibadah shaum ramadhan dan sebentar lagi kita akan melaksanakannya lagi.

selamat datang bulan ramadhan
Bagi seluruh umat muslim bulan ramadhan adalah bulan yang suci, bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh karamah, dan bulan yang penuh kemenangan. Bulan ramadhan memang salah satu bulan yang sangat di tunggu-tunggu oleh setiap muslim termasuk diri saya pribadi.

Kenapa bulan ramadhan sangat ditunggu-tunggu ? jawabannya sama seperti yang telah saya sebutkan diatas dan satu hallagi bahwa dibulan ramadhan ini setiap amal ibadah yang kita lakukan akan dilipat gandakan. Subhanallah ! ! !

Tidak hanya itu saja bahwa di bulan ramadhan tersimpan sesuatu yang sangat spesial dan tidak ada di bulan-bulan lainnya. Apa itu ? ya, jawabannya sangat tepat sekali. Dibulan ramadhan tersimpan sebuah rahasia besar yaitu lailatul qadar yang artinya malam mulia yang nilainya lebih baik daripada 1.000 bulan (30.000x malam biasa).

Sebagaimana Allah SWT telah berfirman dalam QS Al Qadar: 1 - 5 yang artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”

Tahukah anda apa saja keutamaan yang ada dalam bulan suci ramadhan ?

Nah, dibawah ini merupakan beberapa keutamaan atau pun keistimewaan yang ada dalam bulan suci ramadhan, simak baik-baik...

1. Puasa Ramadhan adalah rukun keempat dalam Islam.
Firman Allah Ta’ala:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. “(Al-Baqarah:183)

Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Firman Allah dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma kesturi.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini:
a. Mengimani dengan benar akan kewajiban ini
b. Mengharap pahala karenanya di sisi Allah Ta ‘ala

2. Pada bulan Ramadhan diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat manusia dan berisi keterangan-keterangan tentang petunjuk dan pembeda antara yang haq dan yang bathil

3. Pada bulan ini disunatkan shalat tarawih, yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

4. Pada bulan ini terdapat Lailatul Qadar (malam mulia), yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do’a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih)

Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksa-Nya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat, membaca Al-Qur’anul Karim, dzikir, do’a, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan do’a kita.

5. Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin

6. Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam

7. Pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan para setan diikat

Betapa banyak berkah dan kebaikan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Maka kita wajib memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan beramal shalih, semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya dan beruntung
Perlu diingat, bahwa ada sebagian orang –semoga Allah menunjukinya- mungkin berpuasa tetapi tidak shalat, atau hanya shalat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti ini tidak berguna baginya puasa, haji, maupun zakat. Karena shalat adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad, siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah menjauhkannya. Katakan: Amin!. Aku pun mengatakan: Amin. ” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) “‘ [Lihat kitab An Nasha i'hud Diniyyah, him. 37-39.]
Maka seyogianya waktu-waktu pada bulan Ramadhan dipergunakan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur’an, dzikir, do’a dan istighfar. Ramadhan adalah kesempatan untuk menanam bagi para hamba Ailah, untuk membersihkan hati mereka dari kerusakan.

Juga wajib menjaga anggota badan dari segala dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan diterima serta orang yang berpuasa memperoleh ampunan dan pembebasan dari api Neraka.

Tentang keutamaan Ramadhan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
‘”Aku melihat seorang laki-laki dari umatku terengah-engah kehausan, maka datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai kenyang ” (HR. At-Tirmidzi, Ad-Dailami dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir dan hadits ini hasan)

“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke shalat Jum ‘at lainnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya jika dosa-dosa besar ditinggalkan.” (HR.Muslim)

Jadi hal-hal yang fardhu ini dapat menghapuskan dosa-dosa kecil, dengan syarat dosa-dosa besar ditinggalkan. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang diancam dengan hukuman di dunia dan siksaan di akhirat. Misalnya: zina, mencuri, minum arak, mencaci kedua orang tua, memutuskan hubungan kekeluargaan, transaksi dengan riba, mengambil risywah (uang suap), bersaksi palsu, memutuskan perkara dengan selain hukum Allah.

Seandainya tidak terdapat dalam bulan Ramadhan keutamaan-keutamaan selain keberadaannya sebagai salah satu fardhu dalam Islam, dan waktu diturunkannya Al-Qur’anul Karim, serta adanya Lailatul Qadar -yang merupakan malam yang lebih balk daripada seribu bulan- di dalamnya, niscaya itu sudah cukup, Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya.

Selamat tinggal bulan Sya'ban, selamat datang bulan Ramadhan ! ! !

sumber : diambil dari berbagai sumber

4 komentar:

  1. selamat datang bulan ramadhan....
    bulan yg penuh ampunan dan bulan yg penuh berkah...
    marhaban ya ramadhan...

    BalasHapus
  2. mlm nie adalah mlm pertama bagiku shalat terawih..

    BalasHapus
  3. @Business Finance Solutions : ya sama2..mohon di maafin juga kang..

    BalasHapus

Sebuah kritik dan saran kecil dari anda bisa memberikan sebuah motivasi bagi catatan kecilku agar tetap terus eksis di dunia blogger ! ! !

Syarat Comment :
1. Tidak mencantumkan link dalam kotak komentar
2. Gunakan kata-kata bijak & sopan
3. Comment Sesuai Artikel
4. Lebih baik gunakan Name/URL
5. Don't Spamming
6. Jika melanggar terpaksa kami hapus

 
Toggle Footer